Gadis Muda Berhubungan Badan dengan Pacar hingga Keluar Kencing, Kok Bisa?

 Seorang Gadis Muda berhubungan badan dengan Pacar hingga keluarkan kencing, kok bisa? Ini pengakuan dan apa yang dilakukannya.

Gadis Muda itu awalnya menjalani hidupnya dengan normal dan belum terpikir untuk berhubungan badan dengan pria.

Walau Gadis Muda itu sudah mengetahui tentang berhubungan badan dari teman-temannya, namun ia masih belum melakukannya.

Tiba saatnya bagi Gadis Muda itu mengenal pria, dan saat itu ia belum berniat untuk berhubungan badan dengan pria itu.

Setelah lama mengenal pria itu, Gadis Muda itu mau menerima pria itu menjadi Pacar nya.

Pada awal Pacar an, Gadis Muda dan pria itu sama sekali belum kepikiran untuk berhubungan badan .

Walau Gadis Muda dan pria itu sudah bermesraan saat mereka bertemu, namun mereka belum berhubungan badan .

Pada satu ketika, Gadis Muda itu digoda Pacar nya untuk berhubungan badan .

Gadis Muda itu pun mau saja diajak berhubungan badan walau mereka belum menikah.

Namun apa yang terjadi, saat berhubungan badan itu, Gadis Muda itu mengeluarkan kencing.

Saat itu, Pacar Gadis Muda itu menyangka itu adalah pucak kenikmatan.

Akan tetapi, setelah berhubungan badan untuk kesekian kalinya, Gadis Muda itu tetap mengeluarkan kencing saat berhubungan badan.

Pria itupun memutuskan Gadis Muda itu.

Gadis Muda itu adalah berumur 30 tahun dan ia sudah tiga kali gagal dalam dalam menjalin asmara lantaran ejakulasi hingga terkencing-kencing saat berhubungan badan .

Tak ingin gagal lagi, ia pun mendatangi rumah sakit.

Sambil menangis, ia mengungkapkan semua keanehan dalam tubuhnya setiap kali berhubungan badan dengan pasangannya.

"Saya sering buang air kecil saat berhubungan seks, ketiga mantan pacar saya sebelumnya panik dan meninggalkan saya karena itu," katanya.

Sayangnya kejadian ini bukan di Indonesia, tapi di Taiwan.

Cheng Jie Cheng, profesor kebidanan dan ginekologi di Kaohsiung Medical University, Taiwan mengatakan jika wanita itu mengalami inkontinensia atau kebocoran urin.

Inkontinensia urin biasanya terjadi pada wanita yang melahirkan secara normal, telah menjalani operasi panggul, atau menopause.

Kasus bocor urin terjadi karena relaksasi otot seiring bertambahnya usia tidak dapat dihindari.

Namun kasus yang dialami oleh gadis tersebut mengejutkan Cheng.

Sebab, wanita itu belum pernah melahirkan dan juga operasi panggul, bahkan monopouse.

Terkadang dia bahkan sengaja ke toilet sebelum berhubungan badan , tetapi ia selalu mengalaminya saat berhubungan badan .

Awalnya, wanita tersebut disarankan untuk minum obat inkontinensia urin, tetapi dia menolak karena dia pikir dia tidak memiliki penyakit.

Dokter Cheng Jie Cheng menambahkan bahwa terkadang wanita mengalami inkontinensia saat mengalami ejakulasi.

Bagikan Artikel ini